MANDUTA – Sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran kontekstual dan penguatan wawasan kebangsaan, siswa-siswi MAN 2 Tulungagung melaksanakan studi lapangan ke Museum Daerah Kabupaten Tulungagung pada Selasa, 21 Oktober 2025. Kegiatan ini bertepatan dengan pelaksanaan Pameran Museum Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung dalam rangka DAK Nonfisik BOP Museum Tahun 2025 dengan tema “Lintas Masa Peradaban Bangsa.”
Pameran yang berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis (21–23 Oktober 2025), dibuka sejak pukul 08.00 hingga 16.00 WIB di Museum Daerah Kabupaten Tulungagung, Jalan Raya Boyolangu–Tulungagung Km 4. Acara ini menghadirkan berbagai koleksi bersejarah dan peninggalan kebudayaan lokal yang mencerminkan perjalanan panjang peradaban bangsa Indonesia, khususnya sejarah dan budaya Tulungagung.

Kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi peserta didik MAN Tulungagung untuk memahami nilai sejarah dan budaya secara langsung. Melalui kunjungan ke museum, siswa diajak mengenali perkembangan peradaban, teknologi, serta kearifan lokal yang menjadi dasar terbentuknya identitas bangsa. Guru pendamping turut membimbing siswa dalam kegiatan observasi, pencatatan data, dan diskusi seputar koleksi museum agar pembelajaran menjadi lebih bermakna.
Kepala MAN 2 Tulungagung, Drs. Muhamad Dopir, M.Pd.I., memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini dan menegaskan pentingnya edukasi berbasis budaya. “ Kegiatan studi lapangan dan kunjungan ke Museum Daerah Tulungagung dalam pameran ‘Lintas Masa Peradaban Bangsa’ ini menjadi sarana yang sangat berharga bagi siswa-siswi MAN 2 Tulungagung. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga memahami langsung perjalanan sejarah dan kebudayaan bangsa yang membentuk jati diri Indonesia ,”ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, MAN 2 Tulungagung menunjukkan komitmennya sebagai Madrasah Top Nasional yang tidak hanya fokus pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga mengedepankan pemahaman budaya, karakter, dan nilai-nilai kebangsaan. Melalui kegiatan studi lapangan seperti ini, madrasah di bawah naungan Kemenag Tulungagung dan Kemenag Jawa Timur terus menanamkan semangat belajar yang holistik kepada para siswanya.


Komentar Terbaru